- Back to Home »
- Foto , Info Dunia »
- Fakta-fakta pada penutupan Olimpiade London 2012
Pesta upacara penutupan Olimpiade London 2012 diliputi oleh semangat
"sangat Inggris" lewat seni, musik, serta fesyen yang banyak direferensi
dari ledakan budaya tahun 1960an tetapi juga dibalut dengan nuansa
modern.
Berikut fakta-fakta acara bertajuk A Symphony of British Music di Olympic Stadium itu.
1.
Pembungkus koran menghiasi transformasi Olympic Stadium di perayaan
penutupan dengan menampilkan kutipan dari sastrawan Inggris, mengambil
dari karya Chaucer, Milton dan Shakespeare bersama penulis yang lebih
modern seperti penyair Carol Ann Duffy.
"Itu adalah momen terbaik, itu adalah momen terburuk," dari karya Charles Dickens, A Tale Of Two Cities.
2.
Distorsi lantai Union Jack, mendasari pembukaan yang menggambarkan
London modern dengan lalu lintas yang ramai, Big Ben dan observatorium
London Eye, yang didesain oleh seniman kultus Damien Hirst, yang
mencerminkan dinamika seni Inggris. Hirst terkenal karena mencelupkan
hiu mati dalam tangki formaldehida.
3. Pada pesta penutupan
menyuguhkan beberapa penampilan British pop seperti Ray Davies dari The
Kinks yang membawakan lagu populernya pada 1967 Waterloo Sunset,
The Who, George Michael dan boyband asal Inggris yang sedang naik daun,
One Direction. Ada satu segmen di mana Hackney Colliery Band - grup
lokal dari London timur - mengiringi penampilan Madness, yang membawakan
lagu Our House di atas truk yang berjalan.
4. Para
mendiang penyanyi pop asal Inggris yang masih melegenda pun ikut mengisi
pesta penutupan dan mendapat histeria yang luar biasa dari penonton. Di
layar besar, tampil John Lennon yang menyanyikan Imagine dengan
dukungan paduan suara dari kota kelahirannya, kota Inggris utara,
Liverpool. Tak ketinggalan, rekaman dari Freddie Mercury yang diambil
saat ia manggung di Wembley 1986 menampilkan kekuatan band-nya, Queen,
yang masih melegenda.
5. Menampilkan gerakan budaya pop 1960-an
yang paling dikenal di Inggris, 50 bendera subkultur di atas skuter yang
mengelilingi arena, mengiringi penampilan The Who dengan lagu Pinball Wizard yang dibawakan Kaiser Chiefs. Lewat aba-aba, 20 perak pinball karet naik ke udara.
6.
Olimpiade London telah berlalu. Penutupan perayaannya tidak berbeda
dari 10 kota yang langsung dikenali lewat taksi hitam yang menari-nari
di area.
Dari lima kendaraan itu muncul Spice Girls, salah satu
grup musik wanita Inggris yang paling sukses, dan reuni khusus untuk
acara tersebut. Bahkan, Perdana Menteri David Cameron dan Walikota
London, Borris Johnson, tampak mengepalkan tangan mereka ke atas saat
lagu Spice Up Your Life dinyanyikan.
7. Fesyen Inggris pun
mengambil panggung. Sembilan supermodel - termasuk Naomi Campbell dan
Kate Moss - mondar mandir sepanjang lantai catwalk Union Jack dengan
gaun emas. Kreasi yang akan muncul pada September nanti di majalah Vogue
itu dirancang oleh desainer papan atas Inggris, Alexander McQueen dan
Vivienne Westwood.
8. Momen mengharukan di tengah kemeriahaan
adalah saat Presiden Komite Olimpiade Internasional Jacques Rogge dan
Presiden Asosiasi Internasional Federasi Atletik Lamine Diack
mempersembahkan medali kepada pemenang lari maraton putra sebagai sebuah
tradisi di Olimpiade.
9. Sebuah gurita besar selebar 50 meter
dengan 700 meter lampu dan kecepatan 20 mil per jam, menyebar di lantai
Union Jack, mengiringi penampilan DJ Fatboy Slim yang memutarkan hits Right Here, Right Now.
10.
Di tengah panggung tampil penyanyi rugby, penari Inggris, tentara
Romawi dan penari Indian Bhangra, mengiringi Monty Python membawakan
karya Eric Idle Always Look On The Bright Side of Life mendayu-dayu menggambarkan perjuangan Inggris yang harus mengeluarkan dana 9 milliar poundsterling untuk perayaan Olimpiade.
11.
Paduan suara London Welsh Male Voice dan London Welsh Rugby Club Choir
membawakan himne resmi Olimpiade seiring bendera Olimpiade yang semakin
merendah ke tanah. Bendera tersebut kemudian diserahkan kepada Walikota
Rio de Janeiro, Eduardo Paes, yang mengibarkannya sebanyak empat kali,
sesuai tradisi.
Dengan perhelatan Olimpiade berikutnya yang akan
dilangsung empat tahun mendatang, pemain sepakbola terbaik Pele, para
pemain Capoeira dan Copacabana ikut tampil menyaksikan prosesi tersebut.
12.
Kemudian Rogge menutup resmi Olimpiade ke-30 di London itu dengan
menyatakan Olimpiade London 2012 sebagai laga yang "membahagiakan dan
megah" seiring kumandang lagu kebangsaan Inggris.
Lalu, penampilan band Inggris Take That dan rocker lawas The Who keluar panggung menutup pesta.